Konten Terkait
 |
Jakarta
(ANTARA) - Timnas Indonesia harus menyerah dari Malaysia 0-1 pada
pertandingan terakhir Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung
Karno Jakarta, Kamis malam.
Gol Malaysia dicetak oleh Ibrahim Syahrul Azwani menit 17. Dengan hasil ini Indonesia harus menyerahkan puncak klasemen Grup A kepada Malaysia dengan 12 poin.
Sedangkan Indonesia berada di posisi dua dengan sembilan poin.
Rotasi besar-besaran yang dilakukan oleh Rahmad Darmawan mengubah cara bermain timnas U-23 yang biasa langsung menekan kini sedikit menurun.
Kondisi itu langsung dimanfaatkan oleh Malaysia untuk menyerang bahkan langsung menusuk kepertahanan akhir alias penjaga gawang.
Yongky Aribowo dan kawan-kawan yang didukung puluhan ribu suporter berusaha bangkit dari tekanan.
Sayup-sayup lagu dukungan terus berkumandang. Namun yang terjadi, gawang Indonesia malah kebobolan lewat serangan balik cepat Malaysia lewat kaki Ibrahim Syahrul Azwari menit 17.
Tertinggal 0-1 timnas U-23 kembali menekan. Hanya saja, upaya itu selalu kandas.
Bahkan Malaysia yang membutuhkan kemenangan agar aman lolos ke semifinal terus memborbardir pertahanan Indonesia yang dikawal Andritany Ardiyasa.
Terus tertekan membuat Rahmad Darmawan berdiri dari tempat duduknya untuk memberikan arahan.
Namun, upaya yang dilakukan pelatih belum membuahkan hasil karena serangan yang dibangun sering dipatahkan lawan. Kondisi 0-1 terjadi hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tim Garuda Muda langsung menggebrak. Peluang pertama didapat Titus Bonai. Hanya saja sontekan dari pemain asal Papua itu melenceng tipis disisi kiri gawang Malaysia yang dikawal Che Mat Khairul Fahmi.
Peluang kembali terjadi pada menit 6. Hanya saja tendangan Ferdinan Sinaga yang berdiri bebas tidak memenuhi sasaran. Itupun terjadi pada Titus Bonai tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Malaysia, namun sepakannya masih melenceng tipis di sisi gawang.
Malaysia-pun tidak tinggal diam. Tim Harimau Malaya Muda itu juga sesekali melakukan tusukan tajam kepertahanan Indonesia. Kondisi itu membuat tempo permainan sehingga wasit sering mengeluarkan kartu kuning baik untuk pemain tuan rumah maupun Malaysia.
Selain itu akibat terlalu keras memprotes keputusan wasit, pelatih Malaysia Ong Kim Swee terpaksa harus diusir dari bangku pemain cadangan.
Kondisi itu dimanfaatkan Rahmad Darmawan untuk merombak pemain dengan memasukkan Oktovianus Maniani.
Beberapa peluang langsung didapat. Hanya saja penyelesaian akhir yang dilakukan belum sempurna. Asyik menyerang membuat pertahanan Garuda Muda melemah. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia untuk melakukan serangan balik. Namun upaya itu masih dibisa ditahan.
Mamasuki menit 40, Malaysia bertahan penuh sehingga membuat kesulitan anak asuh Rahmad Darmawan untuk menyerang.
Sebetulnya upaya menyamakan kedudukan terus dilakukan, hanya saja hingga wasit Fahad Alkassar meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan tetap 0-1 untuk Malaysia.
Susunan pemain Indonesia : Andritany Ardiyasa (gk), Seftia Hadi/Diego Michiels (KK), Yericho Christiantoko, Mahardiga Lasut/Egi Melgiansyah, Yongky Aribowo (C), Ramdani Lestaluhu (KK), Gunawan Dwi Cahyo, Lucas Mandowen/Oktovianus Maniani, Ferdinan Sinaga (KK), Titus Bonai dan Hendro Siswanto.
Sedangkan Malaysia : Che Mat Khairul Fahmi (gk), Jasuli Mahali, Mohd Shas Mohamad Fadhli, Omar Mohd Asraruddin, Fazail Mohd Irfan/Kandasamy Gurusamy, Bakhtiar Baddrol (c), Ramlan Izzaq Faris (KK), Othman Mohamd Fandi, Wan Zakaria Wan Zaharul/Ibrahim Syahrul Azwari, Mansor Muhd Nazmi Faiz/Saarani Ahmad Fakri dan Ahmad Mohamad Muslim.
Gol Malaysia dicetak oleh Ibrahim Syahrul Azwani menit 17. Dengan hasil ini Indonesia harus menyerahkan puncak klasemen Grup A kepada Malaysia dengan 12 poin.
Sedangkan Indonesia berada di posisi dua dengan sembilan poin.
Rotasi besar-besaran yang dilakukan oleh Rahmad Darmawan mengubah cara bermain timnas U-23 yang biasa langsung menekan kini sedikit menurun.
Kondisi itu langsung dimanfaatkan oleh Malaysia untuk menyerang bahkan langsung menusuk kepertahanan akhir alias penjaga gawang.
Yongky Aribowo dan kawan-kawan yang didukung puluhan ribu suporter berusaha bangkit dari tekanan.
Sayup-sayup lagu dukungan terus berkumandang. Namun yang terjadi, gawang Indonesia malah kebobolan lewat serangan balik cepat Malaysia lewat kaki Ibrahim Syahrul Azwari menit 17.
Tertinggal 0-1 timnas U-23 kembali menekan. Hanya saja, upaya itu selalu kandas.
Bahkan Malaysia yang membutuhkan kemenangan agar aman lolos ke semifinal terus memborbardir pertahanan Indonesia yang dikawal Andritany Ardiyasa.
Terus tertekan membuat Rahmad Darmawan berdiri dari tempat duduknya untuk memberikan arahan.
Namun, upaya yang dilakukan pelatih belum membuahkan hasil karena serangan yang dibangun sering dipatahkan lawan. Kondisi 0-1 terjadi hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tim Garuda Muda langsung menggebrak. Peluang pertama didapat Titus Bonai. Hanya saja sontekan dari pemain asal Papua itu melenceng tipis disisi kiri gawang Malaysia yang dikawal Che Mat Khairul Fahmi.
Peluang kembali terjadi pada menit 6. Hanya saja tendangan Ferdinan Sinaga yang berdiri bebas tidak memenuhi sasaran. Itupun terjadi pada Titus Bonai tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Malaysia, namun sepakannya masih melenceng tipis di sisi gawang.
Malaysia-pun tidak tinggal diam. Tim Harimau Malaya Muda itu juga sesekali melakukan tusukan tajam kepertahanan Indonesia. Kondisi itu membuat tempo permainan sehingga wasit sering mengeluarkan kartu kuning baik untuk pemain tuan rumah maupun Malaysia.
Selain itu akibat terlalu keras memprotes keputusan wasit, pelatih Malaysia Ong Kim Swee terpaksa harus diusir dari bangku pemain cadangan.
Kondisi itu dimanfaatkan Rahmad Darmawan untuk merombak pemain dengan memasukkan Oktovianus Maniani.
Beberapa peluang langsung didapat. Hanya saja penyelesaian akhir yang dilakukan belum sempurna. Asyik menyerang membuat pertahanan Garuda Muda melemah. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia untuk melakukan serangan balik. Namun upaya itu masih dibisa ditahan.
Mamasuki menit 40, Malaysia bertahan penuh sehingga membuat kesulitan anak asuh Rahmad Darmawan untuk menyerang.
Sebetulnya upaya menyamakan kedudukan terus dilakukan, hanya saja hingga wasit Fahad Alkassar meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan tetap 0-1 untuk Malaysia.
Susunan pemain Indonesia : Andritany Ardiyasa (gk), Seftia Hadi/Diego Michiels (KK), Yericho Christiantoko, Mahardiga Lasut/Egi Melgiansyah, Yongky Aribowo (C), Ramdani Lestaluhu (KK), Gunawan Dwi Cahyo, Lucas Mandowen/Oktovianus Maniani, Ferdinan Sinaga (KK), Titus Bonai dan Hendro Siswanto.
Sedangkan Malaysia : Che Mat Khairul Fahmi (gk), Jasuli Mahali, Mohd Shas Mohamad Fadhli, Omar Mohd Asraruddin, Fazail Mohd Irfan/Kandasamy Gurusamy, Bakhtiar Baddrol (c), Ramlan Izzaq Faris (KK), Othman Mohamd Fandi, Wan Zakaria Wan Zaharul/Ibrahim Syahrul Azwari, Mansor Muhd Nazmi Faiz/Saarani Ahmad Fakri dan Ahmad Mohamad Muslim.
